Masohi - Untuk menciptakan Lingkungan yang bersih dan nyaman, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi mengeluarkan beberapa orang Narapidana Asimilasi Kerja Luar untuk membersihkan area depan kantor dan sekitarnya, Senin (31/07). Dibawah pengawalan Petugas, Dahlan Anggoda dan komandan jaga regu pengamanan, WBP Asimilasi Luar diberi tugas untuk membersihkan area sekitar kantor, mulai dari membersihkan selokan, mencabut rumput liar, memotong rumput sampai dengan memungut sampah di area depan kantor Rutan Masohi.
Menurutnya, WBP Asimilasi Luar yang ditugaskan melakukan pembersihan pada area luar kantor dimaksudkan untuk menciptkan pribadi WBP yang produktif, bersih dan tidak kotor. “Maksud dari tujuan kami melakukan pembinaan salah satunya adalah untuk membuat WBP tersebut menjadi pribadi yang produktif. Artinya mereka memiliki pribadi yang suka bekerja keras, mampu memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien sehingga mereka tidak bermalas-malasan selama menjalani masa pidana, ” ujar Dahlan.
Ia juga menyebutkan kalau WBP di Rutan Masohi selalu disibukkan dengan berbagai macam program kegiatan pembinaan seperti salah satunya adalah pembinaan kemandirian. Rutan Masohi memfasilitasi semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti fasilitasi bahan-bahan bangunan untuk kemandirian bidang pertukangan, bahan-bahan pertanian untuk kemandirian bidang pertanian, bahan-bahan menjahit untuk kemandirian bidang penjahitan, dan lain-lain sebagainya. Semuanya disediakan rutan masohi selanjutnya disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing WBP untuk mau dilatih bidang apa.
“Kami menyediakan semuanya, tinggal bagaimana WBP sesuai dengan kemampuannya dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan bimbingan kemandirian, ” ucap Dahlan.
Jadi, lanjutnya, meskipun WBP memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka masih memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian. Kegiatan kebersihan lingkungan ini juga merupakan program pembinaan Rutan Masohi untuk mengajarkan mereka hidup bersih, dan menjaga kebersihan baik diri mereka sendiri maupun kebersihan lingkungan sekitar.
“WBP diajar untuk bagaimana bisa bekerja keras, menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Selain mereka bisa memanfaatkan waktu secara baik untuk melakukan aktiftas, namun kebersihan lingkungan juga mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Karena menjaga kebersihan lingkungan sama artinya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, ” demikian disampaikan Dahlan Anggoda.
Senada disampaikan komendan Jaga, Usman yang ikut mengambil bagian dalam melakukan pengawalan WBP Asimilasi luar yang melaksanakan kerja luar bagi WBP. “Ini adalah tugas dan tanggungjawab saya sebagai komendan regu jaga pengamanan pagi untuk melakukan pengawalan WBP dan sudah sesuai dengan SOP. Karena WBP sebelum mereka diizinkan melakukan pekerjaan diluar Rutan harus melalui beberapa proses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan sudah harus diputuskan dalam Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Rutan Masohi. Jadi tidak sembarangan WBP melakukan Pekerjaan Luar /Asimilasi Luar, bahkan saat mereka harus bekerja diluarpun petugas pengawal yang diberikan tanggungjawab harus mengisi yang namanya buku bon dan ditandatangani oleh Pejabat Struktural dan disahkan oleh Kepala Rutan Masohi, ” imbuhnya.
Jadi, dalam kegiatan bersih – bersih lingkungan, WBP Asimilasi Luar yang bekerja diluar perlu juga mendapat pengawalan bukan sajha dari satu anggota dari Staf Pengamanan Rutan namun harus melibatkan salah satu anggota pengamanan dari regu jaga pengamanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat mereka melakukan pekerjaan diluar kantor.
Baca juga:
Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas
|